Selasa, 24 September 2013

Mata Kuliah Farmasi Khususnya Biologi Sel

Hari ini, pertama kali saya kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang setelah beberapa hari mengikuti Pesmaba. Kuliah itu memang beda banget dengan sekolah menengah atas. Jam masuk nya ada jam pagi,siang,bahkan sore. Kelas nya pun berbeda-beda tiap mata kuliah.
Hari senin pelajaran pertama yang saya dapatkan adalah Biologi Sel. Karena, ini adalah hari pertama kuliah dosen biologi sel hanya menerangkan mata kuliah yang akan dipelajari, tata tertib selama mengikuti pelajarannya, buku yang akan digunakan, dan hanya menerangkan beberapa materi tentang bilogi sel secara umum.
Dalam pelajaran biologi sel ini menjelaskan konsep dasar tentang struktur sel,proses fisiologi serta biokomia dalam sel transportasi nutrien melalui selaput sel ,metabolisme cara sel berkomunikasi,dasar bioteknologi di bidang farmasi.

Ini beberapa istilah yang berhubungan dengan Biologi sel :
  1. Transportasi : pengangkutan
  2. Nutrien : Kandungan dari makanan atau bahan-bahan yang diperlukan sel
  3. Selaput : lapisan atau membran pembungkus sel
  4. Katabolisme : pemecahan senyawa dari kompleks ke sederhana 
  5. Anabolisme : Penyusun
  6. Metabolisme : Perubahan energi
  7. Mikrobiologi : ilmu yang mempelajari organisme yang kecil 
Biologi sel adalah ilmu yang mempelajari tentang fungsi sel. Sel berkomunikasi menggunakan senyawa kimia

Teori sel

Beberapa ilmuwan pada abad ke-18 dan awal abad ke-19 telah berspekulasi atau mengamati bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas sel, namun hal tersebut masih diperdebatkan pada saat itu. Pada tahun 1838, ahli botani Jerman Matthias Jakob Schleiden menyatakan bahwa semua tumbuhan terdiri atas sel dan bahwa semua aspek fungsi tubuh tumbuhan pada dasarnya merupakan manifestasi aktivitas sel. Ia juga menyatakan pentingnya nukleus (yang ditemukan Robert Brown pada tahun 1831) dalam fungsi dan pembentukan sel, namun ia salah mengira bahwa sel terbentuk dari nukleus. Pada tahun 1839, Theodor Schwann, yang setelah berdiskusi dengan Schleiden menyadari bahwa ia pernah mengamati nukleus sel hewan sebagaimana Schleiden mengamatinya pada tumbuhan, menyatakan bahwa semua bagian tubuh hewan juga tersusun atas sel. Menurutnya, prinsip universal pembentukan berbagai bagian tubuh semua organisme adalah pembentukan sel.
Yang kemudian memerinci teori sel sebagaimana yang dikenal dalam bentuk modern ialah Rudolf Virchow, seorang ilmuwan Jerman lainnya. Pada mulanya ia sependapat dengan Schleiden mengenai pembentukan sel. Namun, pengamatan mikroskopis atas berbagai proses patologis membuatnya menyimpulkan hal yang sama dengan yang telah disimpulkan oleh Robert Remak dari pengamatannya terhadap sel darah merah dan embrio, yaitu bahwa sel berasal dari sel lain melalui pembelahan sel. Pada tahun 1855, Virchow menerbitkan makalahnya yang memuat motonya yang terkenal, omnis cellula e cellula (semua sel berasal dari sel).
 
https://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29

Tidak ada komentar:

Posting Komentar